Mengenai Saya

Foto saya
ingin melompat lebih tinggi

Selasa, 07 Oktober 2008

apa sih arti pengusaha dimata mahasiswa...wew...

Disaat perekonomian indonesia semakin gak jelas, disaat pengangguran semakin bergelimpangan, disaat semakin banyak orang tukang kritik karena mereka semakin melarat, disaat para mahasiswa kebanyakan 'hanya' bisa demo dan selalu kontra dengan keputusan pemerintah serta selalu omdo dengan solusi2nya, tanpa adanya ke sinergian diantara mereka, disaat itu juga sang inovator, sang survivor, "seorang pengusaha", memberikan arti bagaimana cara kita agar bisa memperkaya diri dengan sikap2 optimistik, sikap2 yang selalu positif, dan tentunya terhindar dari kemiskinan secara financial. Di area inilah tidak banyak yang berani melakukan terobosan-terobosan, inovasi-inovasi, dengan mental tempenya, mereka takut merugi secara keseluruhan.. Yak, lalu apa hubungannya dengan mahasiswa. Mahasiswa adalah ikon pemuda yang identik dengan idealismenya, mental-mental pemberaninya, dll. Namun sayang, tidak dimanfaatkan untuk kegiatan memperkaya diri mereka dengan sesuatu yang pasti akan berharga dalam hidupnya, mereka penuh inovasi-inovasi yang mengagumkan, tapi tak bisa terealisasi, sayang sekali. Nah, stop ngeluhnya sampai di sini! Ada banyak peluang bisnis yang menunggu kita, coba kita lihat sejenak, beberapa bisnis baru tahun 2007-2008 terkini:
Sampel-sampel tersebut diambil dari http://bisnis.pengusahaindonesia.com/category/bisnis-baru/


Banyak sekali keuntungan yang kita dapatkan jika menjadi pengusaha, khususnya mahasiswa. Tidak hanya keuntungan material yang didapat tapi juga pengalaman yang sangat berharga dan yang pasti akan membawa kita ke arah yang lebih matang dan rasional. Tidak usah terburu-buru langsung menjadi pengusaha besar atau langsung bisa menerima omset puluhan bahkan ratusan juta, cukup memulai dan berusaha memiliki jiwa enterpreneur itu sudah cukup. mengenai keuntungan, itu pasti akan datang jika sudah tiba waktunya.
Menyinggung idealisme mahasiswa, berarti menyinggung dunia perpolitikannya, karena memang sangat identik. Menurut berita akhir-akhir ini bahwa mahasiswa-mahasiswa indonesia lebih pintar dari mahasiswa-mahasiswa negara tetangga mungilnya, singapura, Benarkah?! Dan memang itu benar sekali, dari sebuah artikel yang diambil akhir pekan ini di sebuah kampus di Surabaya. Mahasiswa-mahasiswa Indonesia lebih pintar dari mahasiswa-mahasiswa singapura dalam hal dunia politiknya. Wah luar biasa sekali! Tapi kok gak pernah menang politiknya di kancah dunia yaa... Lho, kok jadi ngomongin politik sih? Jadi gini, adanya prinsip dibedakan antara politik dan usaha, dagang, khususnya di dunia mahasiswa. Lho, kata siapa jadi pengusaha tidak bisa berpolitik? Mungkin itu kata-kata yang tepat, dapat kita lihat contohnya, banyak anggota dewan yang merangkap menjadi pengusaha lho, gak usah jauh-jauh, Pak Wapres kita, Pak Jusuf Kalla, adalah seorang saudagar kaya. Mereka jauh lebih elegan dan lebih rasional serta lebih bijak menyikapi dunia perpolitikan mereka, terkecuali, mereka-mereka yang udah punya otak koruptor dari sononya.
Kembali lagi ke permasalahan awal, bagi kita para mahasiswa Indonesia, seharusnya sadar bahwa masalah ekonomi tidak bisa kita serahkan sepenuhnya kepada pemerintah kita, kita punya andil besar dalam masalah ini. Nasionalisme kita memang harus ditegakkan kembali dengan tangan-tangan pengusaha muda, oleh karena itu, Indonesia ini akan bisa bangkit lagi. Jika sudah melatih kemandirian sejak dini, negara ini tidak akan menjadi budak di negerinya sendiri.
Jadilah pengusaha muda, Kawan! Dengan segala kemampuan yang kita punya dan dengan beragam keahlian kita. Buktikan bahwa karya-karya kita adalah karya-karya yang inovatif dan berguna bagi khalayak ramai. Putar Roda kemiskinan di negeri ini... Teriakkan dengan usaha kita, karya kita...
salam kemakmuran



oddie

2 komentar:

Anonim mengatakan...

Kita cinta makanan saat kita bernafsu memakannya. Kita tertawa saat kita eek. dan sungguh suatu keajaiban kalo sampe ada orang yang bersikeras dengan kaitan filsafat moral kaya gitu..

Unknown mengatakan...

sembarangan kamu.......... dasar bungul