Mengenai Saya

Foto saya
ingin melompat lebih tinggi

Selasa, 14 Desember 2010

NananaNana...

Beberapa hari terakhir ini seorang anak manusia, katakanlah namanya kOza, merasakan "hantu" yg paling tidak disukainya namun tetap saja dinikmatinya memasuki kehidupannya. Hantu tersebut adalah rasa malasnya, sesuatu yang membelenggunya sehingga menjadikan ia dalam keadaan diam, stag, dan bodoh.
Dia berusaha keluar dari belenggu yang dia nikmati itu dengan berbagai cara dan usaha yang sebenarnya membuat dia semakin merasa terbelenggu.

KOza, merupakan anak manusia yang sering melakukan hal-hal yang tidak biasa dari orang-orang seperti biasanya. ketika hantu malas (begitu ia menyebutnya) menghinggapinya hingga membelenggunya, dia mengantisipasinya dengan "mengkhayal"; kegiatan yang benar-benar bukanlah solusi yang bagus untuk mengusir si hantu malas itu. kegiatan tersebut, menurutnya bertujuan untuk mengusir si hantu malas agar lenyap ditelan bumi, dan terus tertelan ke dasar dan terbakar di inti bumi hingga ia tak akan pernah kembali lagi. Dan, pada kenyataannya si hantu malas tersebut malah sering kembali.

Baiklah kita akan memasuki khayalan kOza yang sebenarnya merupakan khayalan yang sederhana.

Khayalan kOza adalah menjadi seseorang yang tak terkalahkan, berprestasi dan dapat meraih apa yang diinginkannya. lalu, dia berbicara, berdiskusi dan melakukan gerakan-gerakan dengan sendirinya yang hanya dia yang tau maksud dari tindakan-tindakan anehnya tersebut.. Namun, tindakan-tindakannya itu selesai, dan mengesankan, hal yang diperolehnya hanyalah "lelah". Lalu, karena lelah, ia pun tertidur dan terbangun dengan ingatan kosong akan kegiatan yg dilakukannya sebelum tertidur tadi;seakan tidak terjadi apa-apa, lalu ia pun melanjutkan kehidupannya, dan akhirnya si hantu malas datang lagi, dan ia mengkhayal lagi, dia tertidur lagi dan begitu selanjutnya, selalu sama dan khayalannya pun tak akan pernah menyapa kehidupan nyatanya.

kOza pun terjaga dari kegiatan-kegiatan pengusir hantu malasnya itu, dia jenuh.
lalu dengan kemampuan lahiriyahnya dia mencoba melukiskan perjalanannya; perjalanan bagaimana ia sampai pada keadaannya pada saat itu.

dia mencoba untuk menarik garis dalam perjalanannya itu. Dan ujung garisnya itu pun adalah titik bagaimana ia sedang berada saat ini. lalu, dia menarik garis lagi, jauh menjauhi titik perhentian pertamanya.

Tidak ada komentar: